Menu:

BELAJAR HTML YUK

HTML adalah bahasa standart dalam pembuatan Web Site.Sebagai anak TKJ khususnya dan orang-orang yang bergelut di dunia IT umunya kita wajib belajar kode HTML ini.Sebuah web site terdiri dari satu atau lebih halaman - halaman. Dan halaman- halaman website itu merupakan file-file HTML. Alhamdulillah….setelah beberapa lama googling di internet,saya berhasil menemukan beberapa tutorial tentang file HTML.ah…udah deh basa sabinya,kita mulai aja belajarnya…oyi ker….?^_^

Struktur dasar HTML HTML (Hypert Text Markup Language) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag> (terdapat tanda "/"). Sebuah halaman web minimal mempunyai empat buat tag, yaitu : <HTML> Sebagai tanda awal dokumen HTML. <HEAD> Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META. <TITLE> Sebagai titel atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam tag ini akan muncul pada bagian paling atas browser Anda (pada title bar). Contoh :

<TITLE>Tips HTML -- www.klik-kanan.com</TITLE> <BODY> Di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti warna latar belakang, warna teks, warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain. Atribut :
BGCOLOR, BACKGROUND, TEXT, LINK, VLINK, ALINK, LEFTMARGIN & TOPMARGIN.
Contoh : <BODY bgcolor="#000000" background="images/pcb.gif" text="#FFFFFF" link="#FF0000" vlink="FFFF00" alink="#0000FF"> Sebuah contoh sederhana dokumen HTML : <HTML>
<HEAD>
<TITLE>Halaman pembuka
</TITLE>
</HEAD>
<BODY bgcolor="#FFFFFF" background="images/gambar1.gif" text="#FF0000">
Letakkan text, images, dan link Anda di sini
</BODY>
</HTML>
Pengenalan Kode HTML Dalam program Notepad anda, tulislah seperti ini:

<HTML>




</HTML>

Masing-masing baris di atas disebut tag. Tag adalah kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML> yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML.

Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau <html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa ditampilkan dalam browser.

Sekarang kita akan beralih pada tag selanjutnya. Tambahkanlah tag seperti berikut:

<HTML>

<BODY>

</BODY>

</HTML>

Isi dari dokumen HTML yang sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>. Coba tuliskan:

<HTML>

<BODY>

Belajar HTML itu mudah.

</BODY>

</HTML>1

Sekarang simpanlah file ini dengan meng-klik menu File lalu Save As. Pada kotak dialog yang muncul, terlebih dahulu klik anak panah kecil di ujung kanan kotak Save as type kemudian pilih All Files (*.*). Setelah itu, isilah kotak File name dengan nama file yang anda inginkan misalnya: latih1.htm. Jangan lupa penambahan ekstensi .htm di belakang nama file!

Akhirnya, klik tombol Save maka file akan tersimpan sebagai dokumen web. Kini, tutuplah program Notepad anda. Sekarang bukalah lagi program browser (Internet Explorer) selain jendela browser yang anda baca ini. Klik menu File lalu Open. Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol Browse. Cari dan pilih file latih1.htm lalu klik Open. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama!

Belajar HTML itu mudah.

Apakah tag BODY fungsinya sekedar penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak, dalam tag BODY ini bisa kita sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita mengambil contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari halaman web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY.

Sekarang lihatlah kembali browser anda yang sedang menampilkan file latih1.htm tadi. Klik menu View lalu Source. Dengan instruksi ini akan muncullah program Notepad yang di dalamnya tampak source code atau kode-kode HTML yang tadi anda buat. Misalnya kita akan menjadikan halaman web latih1.htm ini menjadi berwarna latar belakang kuning dengan tulisan berwarna merah. Untuk itu, kita perlu menambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:

<HTML>

<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">

Belajar HTML itu mudah.

</BODY>

</HTML>

Simpanlah kembali file ini (klik File lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya, pergilah lagi ke program browser yang menampilkan halaman web latih1 tadi. Klik menu View lalu Refresh atau klik tombol Refresh pada toolbar atau bisa juga dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser akan memanggil ulang file latih1 yang kini sudah mengalami perubahan. Maka akan tampaklah hasilnya:

Belajar HTML itu mudah

Perlu diketahui bahwa penentuan warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa #rrggbb. Berikut ini adalah 16 nama warna beserta kodenya dalam format heksa (harap diingat bahwa tulisan 0 adalah angka nol, bukan huruf O).

black

#000000

blue

#0000FF

olive

#808000

lime

#00FF00

white

#FFFFFF

fuchsia

#FF00FF

green

#008000

maroon

#800000

red

#FF0000

gray

#808080

teal

#008080

purple

#800080

yellow

#FFFF00

silver

#C0C0C0

navy

#000080

aqua

#00FFFF

Untuk warna putih sengaja saya kasih w2arna abu -abu, soalnya kalo dikasih warna putih, kodenya ndak keliatan kan? Tapi kodenya tetap #FFFFFFkok. Dengan demikian, kode HTML untuk contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:

<HTML>

<BODY BGCOLOR="#FFFF00" TEXT="#FF0000">

Belajar HTML

Pengaturan Teks Untuk mendapatkan halaman web yang baik Anda harus melakukan pengaturan terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, dll. Tag-tag di bawah ini yang biasa digunakan dalam pengaturan teks :Headers: <Hn>..</Hn> Digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header. "n" mempunyai nilai antara 1 - 6 atau antara <H1> sampai <H6>, dengan <H1> merupakan ukuran terbesar dan <H6> merupakan ukuran terkecil. Contoh : <H2>Tutorial Html</H2>

Hasilnya akan terlihat seperti :
Tutorial Html Paragraph Baru: <P> Digunakan untuk pindah alinea atau paragraf. Tag ini bisa diberi akhiran </P> tapi juga bisa tidak diberi. Line Break: <BR> Digunakan untuk pindah ke baris baru. No Line Break: <NOBR> Bila digunakan tag ini maka teks yang panjang tidak secara otomatis pindah baris bawahnya bila baris pertama sudah terlalu panjang. Font <FONT> Untuk mendefinisikan berbagai attribut FONT, yaitu : SIZE, FACE, COLOR. SIZE: Ukuran font yang digunakan, berkisar antara 1 - 7 dengan 1 merupakan ukuran terkecil dan 7 merupakan ukuran terbesar. FACE: Jenis atau nama font. Anda bisa memilih maksimal 3 jenis font yang masing-masing dipisahkan oleh koma. Bila terdapat spasi yang terletak pada nama font maka harus digunakan tanda garis bawah ( _ ). Dalam memilih jenis font ini harus dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada halaman web kita nantinya akan terdapat pada komputer pengguna yang lain (pengakses web kita). Pendeknya kita tidak usah menggunakan font-font yang bentuknya aneh-aneh, gunakan saja font standar. Tapi bila Anda ingin menggunakan font yang sedikit "aneh" Anda bisa menggunakan graphic. COLOR: Warna font, didefinisikan dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa juga langsung menggunakan nama warna (red misalnya). Contoh : <FONT SIZE=4 FACE="Verdana, Arial, Helvetica" COLOR="#FF0000">Contoh teks yang berwarna merah</FONT>

Hasilnya akan terlihat seperti :

Contoh teks yang berwarna merah Contoh lainnya : <FONT SIZE=2 FACE="Times_New_Roman" COLOR="#0066CC"> Base Font: <BASEFONT> Digunakan untuk mendefinisikan "default text". Attribut sama dengan attribut FONT. Tag FONT akan mengoverwrite setting pada BASEFONT. Contoh : <BASEFONT SIZE=2 FACE="Arial,Helvetica" COLOR="#FF0000"> Selain tag dan atribut di atas, masih terdapat lagi tag-tag yang berhubungan dengan pengaturan teks, yaitu : Perhatian : Semua tag di bawah ini membutuhkan tap penutup. <B> Bold text
<I> Italic text
<U> Underscore
<TT>
Typewriter
<S> Strikeout - draws a line through the text
<PRE> Preformatted Text
<DFN> Definition
<BLINK> Text berkedip (lebih baik jangan digunakan)
<STRONG>
Strong
<ADDRESS>
Italic
<CITE> Digunakan untuk quoting text
<CODE> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<SAMP> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<KBD> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<BIG> Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran
<SMALL>
Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran
<SUP> Membuat tekssuperscript
<SUB> membuat tekssub script
<ABBREV> Abbreviations
<ACRONYM> Untuk akronim
<PERSON> Digunakan untuk indexing
<Q> Membuat short inline quotation
<VAR> Membuat variable name, selalu dalam italics.
Mengutak-atik Huruf Dalam latihan kedua ini, kita akan mempelajari beberapa tag yang relatif mudah diingat. Tag-tag ini berfungsi untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Tipe-tipe




Teks</TILE>

</HEAD>

<BODY>

Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan

dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut

ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris

bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya

tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah

atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula

ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi

satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.

</BODY>

</HTML>

Simpanlah file tersebut. Jangan lupa mengikuti langkah-langkah cara menyimpan file HTML yang sudah kita pelajari dalam latihan pertama dahulu. Setelah file tersimpan, bukalah file tersebut dengan program Internet Explorer. Perhatikanlah bahwa semua tulisan dalam dokumen tersebut masih seragam. Kini, kita akan melakukan sedikit perubahan pada beberapa kata dan kalimat yang ada di situ sehingga menjadi seperti ini:

Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga tipe tersebut ialah tulisan tebal, tulisan miring dan tulisan bergaris bawah. Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan tebal dan miring, tulisan tebal dan bergaris bawah atau tulisan miring dan bergaris bawah. Bahkan bisa pula ketiga tipe tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa tulisan tebal, miring dan bergaris bawah.

Bagaimana caranya? Bukalah source code dari dokumen tadi (tekan F5), kemudian tambahkan tag-tag berikut. Tag-tag tersebut adalah :

<B> untuk menebalkan (bold) tulisan,


<I> untuk memiringkan (italic) tulisan dan


<U> untuk menggaris-bawahi (underline) tulisan


Sehingga hasilnya akan seperti ini :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Tipe-tipe




Teks</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Ada tiga macam tipe tulisan yang paling sering

digunakan dalam penulisan dokumen apa saja. Ketiga

tipe tersebut ialah tulisan <B>tebal</B>,

tulisan <I>miring</I> dan tulisan <U>bergaris bawah</U>.

Bisa pula dua tipe huruf dipadukan misalnya tulisan <B>

<I>tebal dan miring</B></I>, tulisan <B><U>tebal dan

bergaris bawah</B></U> atau tulisan <I><U>miring dan

bergaris bawah</I></U>. Bahkan bisa pula ketiga tipe

tulisan tersebut sekaligus bergabung menjadi satu berupa

tulisan <B><I><U>tebal, miring dan bergaris bawah</B></I></U>.

</BODY>

</HTML>

Setelah anda menambahkan semua tag-tag tersebut, simpan (Save) file source code itu kemudian lakukan Refresh pada dokumen web yang tampak pada program browser anda. Lihatlah hasil perubahannya! Andaikata ada yang tidak beres, coba perhatikan baik-baik penulisan tag-tag anda, mulai dari tag pembuka <HTML> hingga </HTML> jangan sampai ada yang salah tulis meskipun satu karakter. Misalnya: bila tag </TITLE> anda tulis </TILE> maka browser tidak akan menampilkan tulisan apa-apa dalam dokumen anda. Kalau tidak percaya, cobalah menulis source code yang salah seperti itu, simpan (save) kemudian refresh dokumen anda dan lihatlah hasilnya!

Untuk lebih mempermantap keterampilan yang anda dapatkan dari latihan kedua ini, ada baiknya anda mencoba membuat dokumen HTML berikut ini. Buatlah dokumen dengan judul (titel): Pemantapan Tipe-tipe Teks, yang isinya adalah tulisan seperti berikut:

Karena file-file HTML sebenarnya adalah file-file ASCII biasa, maka anda dapat menggunakan editor-editor teks sederhana seperti WordStar (WS), Notepad, MS Write, dan lain-lain. Editor-editor teks tersebut dapat membimbing anda mempelajari kode-kode HTML secara luar dalam. Akan tetapi mungkin anda sedikit frustrasi karena harus mengetik semua kode HTML baris per baris yang dalam perkembangannya akan menjadi sangat rumit. Meski demikian, menggunakan teks editor untuk membuat halaman web adalah cara terbaik untuk benar-benar mengerti tentang struktur file HTML

Bila anda sudah menyimpannya, bukalah dan lihatlah hasilnya dalam program browser. Sudah samakah?

Variasi Font Tanpa campur tangan kita, dokumen HTML menggunakan font default dari Windows (Sistem Operasi Komputer) atau browser (Internet Explorer), biasanya Times New Roman dengan ukuran 12 point. Kita bisa mengubah jenis, warna dan ukuran font sesuai dengan selera kita menggunakan tag <FONT> diikut dengan atribut-atributnya. Misalnya untuk mengubah jenis font kita gunakan atribut FACE:

<HTML><BODY>

Ini adalah font <FONT FACE="Arial">Arial</FONT>, ini adalah font <FONT FACE="Verdana">Verdana</FONT>, dan ini adalah font <FONT FACE="Impact">Impact</FONT>

</BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini:

Ini adalah font Arial, ini adalah font Verdana, dan ini adalah font Impact

Untuk mengubah ukuran font, gunakan atribut SIZE:

<HTML><BODY>

<FONT SIZE="1">Font Size 1</FONT>, <FONT SIZE="2">Font Size 2</FONT>, <FONT SIZE="3">Font Size 3</FONT>, <FONT SIZE="4">Font Size 4</FONT>, <FONT SIZE="5">Font Size 5</FONT>, <FONT SIZE="6">Font Size 6</FONT>, <FONT SIZE="7">Font Size 7</FONT>

</BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini:

Font Size 1, Font Size 2, Font Size 3, Font Size 4, Font Size 5, Font Size 6, Font Size 7

Sedangkan untuk mengubah warna tulisan, menggunakan atribut COLOR:

<HTML><BODY>

<FONT COLOR="blue">Tulisan warna biru</FONT>, <FONT COLOR="red">Tulisan warna merah</FONT>, <FONT COLOR="yellow">Tulisan warna kuning</FONT>

</BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini:

Tulisan warna biru, Tulisan warna merah, Tulisan warna kuning

Dalam satu tag FONT kita bisa menggabungkan lebih dari satu atribut. Perhatikan contoh berikut:

<HTML><BODY>

<FONT FACE="Arial" SIZE="2">Font Arial ukuran 2</FONT>, <FONT FACE="Verdana" COLOR="red">Font Verdana warna merah</FONT>, <FONT FACE="Impact SIZE="5" COLOR="blue">Font Impact ukuran 5 warna biru</FONT>

</BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, akan tampak seperti ini:

Font Arial ukuran 2, Font Verdana warna merah, Font Impact ukuran 5 warna biru

Untuk mengubah font default untuk satu halaman HTML, digunakan tag <BASEFONT> yang ditempatkan diantara tag <HEAD> dan </HEAD>. Contoh: 

<HTML>

<HEAD>

<BASEFONT FACE="arial" SIZE="10" COLOR="blue">

</HEAD>

<BODY>

Font default untuk semua tulisan pada halaman ini adalah font arial dengan ukuran 10 dan warna biru.

</BODY></HTML>

Cobalah buat dalam sebuah file HTML kemudian lihat hasilnya dalam browser!

SUBSCRIPT DAN SUPERSCRIPT

Subscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di bawah sedangkan superscript adalah tulisan yang agak kecil dan letaknya agak di atas. Untuk menulis subscript kita gunakan tag <SUB> sedang untuk menulis superscript kita gunakan tag <SUP>. Inilah contohnya:

<HTML><BODY>

Tulisan Normal<SUB>Tulisan Subscript</SUB>

<P>Tulisan Normal<SUP>Tulisan Superscript</SUP>

</BODY></HTML>

Beginilah hasilnya dalam browser:

Tulisan NormalTulisan Subscript

Tulisan NormalTulisan Superscript

Bagusnya, anda berlatih sedikit. Coba buat tulisan berikut:

Rumus kimia Asam Sulfat adalah H2SO4

Luas kolam 150 m2 sedang volume kolam 300 m3

Gampang, kan?

Belajar membuat Header Header adalah huruf-huruf berukuran khusus yang digunakan untuk menuliskan judul bab atau sub bab. Ada enam tingkatan header mulai dari H1 hingga H6. H1 adalah header yang paling besar dan H6 adalah header yang paling kecil. Coba tulis dalam Notepad anda sebagai berikut:

<HTML>

<BODY>

<H1>Header level 1</H1>




<H2>Header level 2</H2>






<H3>Header level 3</H3>

<H4>Header level 4</H4>

<H5>Header level




5</H5>




<H6>Header level 6</H6>

</BODY>

</HTML>

Simpanlah dalam format file HTML kemudian buka dalam browser. Hasilnya akan tampak sebagai berikut:

Header level 1 Header level 2 Header level 3 Header level 4 Header level 5 Header level 6 Biasakanlah menggunakan tag header ini dalam setiap judul yang ingin kamu buat, search engine sangat menyukai header ini dalam mempermudah mereka menemukan situs kamu nantinya.

Bekerja dengan Paragraph Sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara membuat baris dan paragraf. Biasanya, untuk membuat baris baru, kita lakukan dengan menekan tombol Enter. Bagaimana dengan dokumen HTML? Cobalah membuat tulisan berikut pada Notepad:

<HTML>

<BODY>

Baris pertama

Baris kedua

Baris ketiga3

</BODY>




</HTML>

Simpanlah sebagai file HTML kemudian bukalah dalam browser. Bagaimana hasilnya? Ternyata hasilnya hanya seperti ini:

Baris pertama Baris kedua Baris ketiga.


Kesimpulannya, penekanan tombol Enter tidak menghasilkan baris dalam tampilan browser. Demikianlah sifat penulisan dokumen HTML. Lantas, bagaimana caranya membuat baris? Gunakanlah tag <BR>. Tag ini tidak mempunyai tag penutup. Bukalah source kode file HTML tadi lalu edit seperti berikut:

<HTML>




<BODY>

Baris pertama<br>

Baris kedua<br>

Baris ketiga

</BODY>

</HTML>

Simpan kemudian lihat hasilnya dengan me-refresh pada browser. Hasilnya kurang lebih akan seperti ini:

Baris pertama
Baris kedua
Baris ketiga


Membuat baris kalimat, gampang kan ? Tag <BR> tersebut dapat pula digunakan untuk membuat baris kosong, artinya baris yang tidak mempunyai kalimat apa-apa. Editlah sekali lagi source code latih4.htm menjadi seperti ini:

<HTML>




<BODY>

Baris pertama<br><br>

Baris kedua<br><br>

Baris ketiga

</BODY>




</HTML>

Simpan lalu refresh sekali lagi maka hasilnya akan seperti ini:

Baris pertama

Baris kedua

Baris keempat


Di sini kita lihat bahwa tag <BR> yang ditulis dua kali akan menghasilkan dua baris, demikian seterusnya. Setelah pandai membuat baris, sekarang kita akan belajar membuat paragraf. Perhatikanlah contoh tulisan di bawah ini:

<HTML>4

<BODY>

Paragraf pertama <P>

Paragraf kedua <P>




Paragraf ketiga

</BODY>

</HTML>

Bila dilihat dalam browser, hasilnya akan seperti ini:

Paragraf pertama

Paragraf kedua

Paragraf ketiga

Dengan berpatokan pada contoh penggunaan tag <P> di atas, cobalah buat file HTML dengan menggunakan Notepad sehingga menghasilkan dokumen HTML yang akan tampak di browser seperti ini:

World Wide Web (WWW) merupakan sebuah sistem dimana informasi (teks, gambar, suara, dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh sebuah peraga WWW (yang sering disebut sebagai browser).

Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language). Selain itu, informasi lain dapat berupa gambar (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).

Bila anda masih mengingat pelajaran-pelajaran terdahulu, maka tanpa kesulitan yang berarti anda akan bisa membuat source code untuk menghasilkan tulisan-tulisan di atas. Kode sumbernya kira-kira sebagai berikut:

<HTML><BODY>

<B>World Wide Web</B> (WWW) merupakan sebuah

sistem dimana informasi (teks, gambar, suara,

dan lain-lain) dipresentasikan dalam bentuk

<I>hypertext</I> dan dapat diakses oleh sebuah

peraga WWW (yang sering disebut sebagai





<U>browser</U>).





<P>Informasi di WWW pada umumnya ditulis dalam

bentuk HTML (Hypertext Markup Language).

Selain itu, informasi lain dapat berupa: gambar

(dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam

format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya

(seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).

</BODY></HTML>

Simpanlah file di atas kemudian buka dalam browser.

Tampil Apa Adanya Bagaimana kalo ternyata kamu butuh tampilan yang membutuhkan banyak spasi dan tak bisa diwakili oleh perintah2 HTML diatas? Misalnya kamu pengen bikin tampilan seperti ini :

^

| |

@#####@

(### ###)-.

.(### ###) \

/ (### ###) )

(=- .@#####@|_--"

/\ \_|l|_/ (\

(=-\ |l| /

\ \.___|l|___/

/\ |_| /

(=-\._________/\

\ /

\._________/

# ---- #

# __ #

\########/




MOVE AND I SHOT!!!

Maka gunakanlah tag <PRE>, sehingga untuk menampilkan hasil seperti diatas, kode sumbernya sebagai berikut :

<HTML>

<BODY>

<PRE>

^

| |

@#####@

(### ###)-.

.(### ###) \

/ (### ###) )

(=- .@#####@|_--"

/\ \_|l|_/ (\

(=-\ |l| /

\ \.___|l|___/

/\ |_| /

(=-\._________/\

\ /

\._________/

# ---- #

# __ #

\########/




MOVE AND I SHOT!!!




</PRE>

</BODY>

Selamat mencoba !!

Karakter Khusus Kita telah mengetahui bahwa browser tidak mengenal pembuatan baris dengan tombol Enter. Disamping itu, browser juga tidak mengenal pembuatan spasi lebih dari satu spasi dengan menekan tombol Spasi ataupun tombol Tab. Nah, bagaimana caranya membuat lebih dari satu spasi dalam dokumen HTML? Pembuatan spasi dalam kode-kode HTML diganti tulisan &nbsp; seperti yang bisa kita lihat pada contoh berikut ini:

<HTML><BODY>

kata-kata ini diantarai satu spasi sedangkan<br>kata-kata &nbsp;&nbsp;&nbsp; ini &nbsp;&nbsp;&nbsp; diantarai &nbsp;&nbsp;&nbsp; lima &nbsp;&nbsp;&nbsp; spasi

</HTML></BODY>

Bila dilihat dalam browser hasilnya akan seperti ini:

Kata-kata ini diantarai satu spasi sedangkan

kata-kata     ini     diantarai     lima     spasi

Disamping notasi untuk pembuatan spasi (&nbsp;) ada lagi sejumlah notasi khusus untuk penulisan karakter-karakter tertentu. Karakter-karakter ini harus dituliskan dengan notasi khusus mengingat karakter-karakter ini dipakai juga sebagai kode-kode tag atau karena memang tidak dijumpai dalam karakter teks ASCII. Berikut beberapa diantaranya:

Karakter

Keterangan

Notasi

<

kurung runcing buka

&lt;

>

kurung runcing tutup

&gt;

&

dan

&amp;

"

tanda petik ganda

&quot;

+

tanda plus minus

&plusmn;

©

hak cipta atau copyright

&copy;

®

terdaftar atau registered

&reg;

Misalnya kita akan membuat tulisan seperti ini

Tip & Trik ini disajikan untuk para "pemula". Banyaknya ± 75 artikel. Dan setiap artikel terdaftar® dalam direktorat hak cipta©. 
<harap maklum>


Beginilah cara penulisannya dengan bahasa HTML:

<HTML><BODY>

Tip &amp; Trik ini disajikan untuk para &quot;pemula&quot;. Banyaknya &plusmn; 75 artikel. Dan setiap artikel terdaftar&reg; dalam direktorat hak cipta&copy;. <br>&lt;harap maklum&gt;.

</HTML></BODY>

Alignment atau Perataan Dalam tulisan cetak, dikenal tiga atau empat macam perataan yaitu rata kiri (align left), di tengah (center), rata kanan (align right) dan rata kiri dan kanan (justify). Tag Header dan Tag Paragraf dapat disisipi dengan atribut align untuk melakukan perataan ini.

Contoh atribut perataan dalam tag header:

<HTML><BODY>

<H1>Header level 1</H1>




<H2




align="center">Header level 2</H2>

<H3




align="right">Header level 3</H3>

</BODY></HTML>

Bila dilihat dalam browser, tampak seperti ini:

Header level 1 Header level 2 Header level 3 Contoh atribut perataan dalam tag paragraf:

<HTML><BODY>

<P>paragraf rata kiri




adalah default</p>




<P align="center">paragraf di




tengah</p>

<P align="right">paragraf rata




kanan</p>

<P align="justify">paragraf rata kiri dan




kanan</p>

</BODY></HTML>

Hasilnya seperti yang anda bayangkan:

paragraf rata kiri adalah default

paragraf di tengah

paragraf rata kanan

paragraf rata kiri dan kanan

Berpedoman dengan contoh di atas, cobalah membuat tulisan dengan model header dan paragraf sebagai berikut:

Untuk Apa Mempunyai Website? Jika anda seorang pelajar atau mahasiswa, anda dapat membuat website untuk memperkenalkan sekolah atau universitas anda. Apa kegiatannya, program kerjanya di masa datang, organisasi-organisasi yang terdapat di dalamnya, dan lain sebagainya.

Jika anda seorang ilmuwan, peneliti atau saintis, website anda bisa diisi dengan publikasi karya ilmiah anda, tesis, proposal-proposal iptek, rencana penelitian, masalah yang dihadapi dalam penelitian, jadwal seminar, dan lain sebagainya. Selain itu, anda juga bisa membuat polling online untuk keperluan riset atau untuk mendukung teori-teori anda.

Jika anda seorang pengusaha, anda dapat mengisi website anda dengan barang-barang produksi atau perdagangan anda, tipe dan jenisnya, dukungan purna jualnya, pemasarannya, profil perusahaan, jumlah karyawan, lowongan pekerjaan, grafik kemajuan perusahaan, dan sebagainya.

Maka, buatlah sebuah website, siapapun anda. Karena website adalah untuk siapa saja, dan siapa saja harus punya website. Yuk, belajar bikin website di http://aku.punya.web.id

Selamat mencoba, semoga sukses !!

Indentasi Disamping mengatur perataan, kita pun bisa mengatur posisi baris-baris paragraf dari margin (tepi halaman). Ada tiga macam bentuk indentasi paragraf. Pertama, baris pertamanya saja yang agak masuk ke dalam. Untuk membuat paragraf semacam ini kita menggunakan tag <DD>. Contoh:

<HTML>

<BODY>

<DD>Paragraf atau alinea ialah sekumpulan kalimat




yang

mengandung satu pokok pikiran. Antara satu paragraf dengan paragraf

lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong.




Namun biasa pula

paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang agak

masuk ke




dalam.</DD>




</BODY>

</HTML>

Beginilah hasilnya bila dibuka dalam browser:

Paragraf atau alinea ialah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pokok pikiran. Antara satu paragraf dengan paragraf lainnya biasanya dipisahkan oleh baris kosong. Namun biasa pula paragraf itu ditandai dengan posisi baris pertamanya yang agak masuk ke dalam.

Kedua, membuat paragraf yang semua barisnya agak masuk ke dalam. Untuk membuat paragraf semacam ini kita menggunakan tag <BLOCKQUOTE> yang mengapit paragraf-paragraf yang hendak kita jadikan masuk ke dalam.

<HTML><BODY>




Ini adalah paragraf normal

<BLOCKQUOTE>

<P>Ini paragraf




yang agak masuk ke dalam.




<P align="justify">Ini juga contoh paragraf

yang agak masuk ke dalam.




Dengan kalimat yang agak panjang,

kita lihat bahwa <b>semua baris</b> dalam paragraf5

ini letaknya agak




masuk ke dalam. <i>Sama rata sama jauhnya</i>.




</BLOCKQUOTE>




<P>Nah, paragraf ini




kembali normal, karena tag <i>blockquote</i>

sudah berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan?







</BODY></HTML>

Beginilah tampilannya dalam browser:

Ini adalah paragraf normal

Ini paragraf yang agak masuk ke dalam.

Ini juga contoh paragraf yang agak masuk ke dalam. Dengan kalimat yang agak panjang, kita lihat bahwa semua baris dalam paragraf ini letaknya agak masuk ke dalam. Sama rata sama jauhnya.

Nah, paragraf ini kembali normal, karena tag blockquote sudah berlalu alias sudah ditutup di atas. Ngerti, kan?

Ketiga, membuat paragraf dalam susunan daftar definisi (definition list). Daftar definisi ialah susunan paragraf yang berselang-seling antara paragraf normal yang merupakan kalimat yang hendak dijelaskan dengan paragraf yang agak masuk ke dalam yang merupakan penjelasan atau definisi dari kalimat di atasnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh daftar definisi:

Daftar Istilah Penting: Internet

Singkatan dari interconnection network atau hubungan antar jaringan. Internet ialah jaringan komputer global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada di dunia.

HTTP

Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP.

Karena cuma demo, cukup dua definisi sajalah. Nah, paragraf ini kembali normal.

Untuk membuat daftar definisi semacam di atas digunakan tiga macam tag yaitu :

<DL> yang menandai dimulai atau diakhirinya daftar definisi,


<DT> yang menandai paragraf normal (yang dijelaskan) dan


<DD> yang menandai paragraf yang agak masuk ke dalam (yang menjelaskan paragraf di atasnya).


Untuk contoh di atas beginilah kode sumbernya:

<DL>




<DT><B>Internet</b></DT>

<DD>Singkatan dari




<i>interconnection network</i>

atau hubungan antar jaringan. Internet ialah jaringan komputer






global dan merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia

karena mampu menghubungkan seluruh komputer yang ada




di dunia.</DD>

<DT><b>HTTP</B></DT>




<DD>Singkatan dari <i>Hypertext




Transfer Protocol</i>

adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi

antar server




komputer dalam internet. Protokol bahasa yang lain

dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher,




FTP.</DD>

</DL>

Karena cuma demo, cukup dua definisi sajalah. Nah, paragraf

ini kembali




normal.

Sekarang, cobalah berlatih membuat daftar definisi sendiri! Selamat Mencoba!!

Lists Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu : Unordered Lists: <UL> Untuk membuat daftar item dengan tanda bullet. List entries didefinisikan dengan tag <LI>. Contoh :

<UL>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</UL>
6 Hasil dari kode di atas adalah: Item nomer 1
Item nomer 2
Item nomer 3
Dengan atribut TYPE Anda dapat mendefinisikan bentuk disc, circle atau square bullet point. Contoh :

<UL COMPACT TYPE=square> … Ordered Lists: <OL> Juga digunakan untuk membuat daftar item, dengan tiap item dapat menggunakan angka arab atau romawi. List entries juga didefinisikan dengan <LI> tag. Contoh :

<OL TYPE=I>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</OL>
Hasil dari kode di atas adalah : Item nomer 1
Item nomerr 2
Item nomerr 3
Untuk TYPE Anda dapat juga menggunakan :

1- Default numbers, 1, 2, 3, etc.
A- Huruf besar. A, B, C, etc.
a- Huruf kecil. a, b, c, etc.
I- Romawi huruf besar. I, II, III, etc.
i- Romawi huruf kecil , i, ii, iii, etc.
Definition Lists: <DL> Contoh :

<DL>
<DT> Item pertama.
<DD> Penjelasan tentang item pertama.
<DT> Item kedua.
<DD> Penjelasan tentang item kedua
</DL>
Hasil dari kode di atas adalah : Item pertama. Penjelasan tentang item pertama. Item kedua. Penjelasan tentang item kedua Membuat Daftar Ada dua macam daftar item yaitu daftar item tak berurut (bullet) dan daftar item berurut (numbering). 

Contoh daftar item tak berurut (bullet):

item pertama


item kedua


item ketiga


Contoh daftar item berurut (numbering):

item pertama


item kedua


item ketiga


Untuk membuat daftar item tak berurut kita gunakan tag <UL> sedang untuk membuat daftar item berurut digunakan tag <OL>. Adapun setiap item ditandai dengan tag <LI>. 

Beginilah kode sumber untuk daftar item tak berurut di atas:

<ul>
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<li>item ketiga</li>
</ul>


Dan beginilah kode sumber untuk daftar item berurut di atas:

<ol>
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<li>item ketiga</li>
</ol>


Kita pun dapat membuat daftar item bertingkat atau daftar item di dalam daftar item. Contohnya sebagai berikut:

item pertama


item kedua

sub item pertama


sub item kedua

sub sub item pertama


sub sub item kedua


sub sub item ketiga



sub item ketiga



item ketiga


Untuk membuat daftar item bertingkat seperti di atas tidak ada penambahan tag atau atribut apa-apa. Yang dilakukan hanyalah menempatkan tag-tag daftar item tingkat bawah di dalam daftar item tingkat di atasnya. Untuk jelasnya beginilah source kodenya:

<ul>
<li>item pertama</li>


<li>item kedua</li>
<ul>
<li>sub item pertama</li>
<li>sub item kedua</li>
<ul>
<li>sub sub item pertama</li>
<li>sub sub item kedua</li>
<li>sub sub item ketiga</li>
</ul>
<li>sub item ketiga</li>
</ul>
<li>item ketiga</li>
</ul>


Penulisan kode-kode HTML di atas sengaja kita beri spasi agak ke dalam, agar lebih mudah dibaca dan dimengerti mana yang level pertama, kedua dan seterusnya. Sebenarnya, tanpa pemberian spasi, hasilnya dalam browser tetap akan menggunakan spasi agak ke dalam untuk level-level di bawahnya. 

Cara yang sama dilakukan untuk membuat daftar item berurut bertingkat. Kita tinggal mengganti tag <UL> dengan tag <OL> maka hasilnya akan seperti ini: 

item pertama


item kedua

sub item pertama


sub item kedua

sub sub item pertama


sub sub item kedua


sub sub item ketiga



sub item ketiga



item ketiga


Dari contoh daftar item tak berurut yang bertingkat di atas, kita lihat bahwa secara default, browser akan menampilkan gambar (bullet) bulatan hitam untuk item-item level pertama, lingkaran untuk untuk item-item level kedua, dan kotak hitam untuk item-item level ketiga.  Sebenarnya kita pun bisa memilih sendiri bullet jenis apa yang kita ingin gunakan dengan menambah atribut TYPE dalam tag <UL>. Rumusnya: <UL TYPE="jenis bullet">. Dimana nama bullet ada tiga macam: "disc" untuk bulatan hitam, "circle" untuk lingkaran, dan "square" untuk kotam hitam. Jadi bila kita ingin membuat daftar item semacam ini:

item pertama


item kedua


item ketiga


Maka kita menuliskan kode-kode HTML sebagai berikut:

<ul type="square">
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<li>item ketiga</li>
</ul>


Untuk daftar item berurut (numbering), jenis angkanya pun dapat diganti dengan menggunakan atribut yang sama. Jadi rumusnya: <OL TYPE="jenis angka">. Sedangkan jenis angkanya diisi dengan angka 1, A, a, I, atau i tergantung selera kita. Contoh:

<ol type="I">
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<ol type="A">
<li>sub item pertama</li>
<li>sub item kedua</li>
<ol type="1">
<li>sub sub item pertama</li>
<li>sub sub item kedua</li>
<li>sub sub item ketiga</li>
</ol>
<li>sub item ketiga</li>
</ol>
<li>item ketiga</li>
</ol>


Akan menghasilkan daftar item sebagai berikut:

item pertama


item kedua

sub item pertama


sub item kedua

sub sub item pertama


sub sub item kedua


sub sub item ketiga



sub item ketiga



item ketiga


Sekian pelajaran tentang bullet dan numbering.

Link atau Kaitan Sekarang kita akan belajar membuat link yang merupakan ciri khas dari dokumen web. Link adalah sebuah teks atau gambar yang bila di-klik akan membawa anda ke bagian lain dari dokumen web. Sebuah link biasanya ditandai dengan teks warna biru bergaris bawah atau pointer mouse yang berubah menjadi telunjuk tangan. Untuk membuat sebuah teks atau gambar menjadi sebuah link, kita lakukan dengan mengapitnya dengan tag pembuka <A HREF> dan tag penutup </A>. Jadi rumusnya kira-kira sebagai berikut: 

<A HREF="lokasi_tujuan">link</A>.

Contoh link yang menuju ke situs lain: hidayatullah online.

Inilah kode sumbernya:

<A HREF="http://www.hidayatullah.com">hidayatullah online</A>

Berdasarkan lokasi tujuannya, link dapat dibedakan atas: 

Link yang menuju ke homepage (halaman pertama) dari sebuah situs


Link yang menuju ke halaman yang lain dalam situs yang sama


Link yang menuju ke halaman yang lain dalam situs yang lain


Link yang menuju ke bagian tertentu (bookmark) dalam halaman yang sama. 


Link yang menuju ke bagian tertentu (bookmark) dalam halaman yang berbeda


Link yang mengarah ke sebuah file yang dapat ditampilkan dalam browser, misalnya file image (gambar) atau animasi seperti GIF, JPG, BMP dan sebagainya. 


Link yang mengarah ke sebuah file tertentu yang tidak bisa ditampilkan atau dijalankan dalam browser misalnya: file program (EXE), file kompresi (ZIP), file audio (seperti MP3, RM), file video, dan lain-lain. Bila link semacam ini diklik, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah anda akan menyimpan (save) file itu dalam hardisk atau menjalankannya dengan program yang sesuai. Proses pengambilan dan penyimpanan file semacam inilah yang dinamakan download. 


Link yang mengarah ke alamat email. Bila link ini diklik akan membuka jendela pengiriman email dari program email yang terinstall pada komputer user (misalnya Microsoft Outlook). Pada kotak tujuan email (To:) sudah tercantum alamat email tujuan.


Untuk setiap jenis link di atas, yang penting untuk diketahui adalah cara penulisan alamat atau lokasi (URL) dari situs atau file yang dituju oleh link itu. Lokasi ini ditulis diantara tanda kutip sesudah atribut href=. Ketentuannya sebagai berikut:

Link yang menuju ke homepage (halaman pertama) dari situs lain, cukup dituliskan alamat URL dari website tersebut, misalnya: href="http://www.situs.com"


Link yang menuju ke halaman lain dalam situs lain, maka harus kita tuliskan alamat URL dan lokasi filenya.
Misalnya:
href="http://www.situs.com/sini/situ.htm".


Link yang menuju ke halaman lain dalam situs yang sama, maka cukup dituliskan lokasi filenya, tanpa menuliskan alamat URL situs itu. Dalam hal ini ada beberapa kemungkinan: 7
a) Bila file tersebut berlokasi pada folder yang sama dengan file dari link tersebut maka cukup dituliskan nama filenya, misalnya:
href="freeware1.htm"
b) Bila file yang dituju itu berada dalam folder yang lain di bawah folder yang ditempati oleh link tersebut, maka harus dituliskan nama foldernya. Misalnya:
href="javascript/js001.htm".
c) Sedangkan bila file yang dituju itu berada dalam folder yang lain di atas folder yang ditempati oleh file dari link tersebut maka dituliskan seperti berikut: 
href="/rainbow.gif".
d) Bila file tersebut letaknya dua tingkat di atas maka dituliskan dua kali titik dua seperti ini:
href="/rainbow.gif" dan seterusnya.


Untuk membuat link yang menuju ke bagian tertentu dari sebuah halaman web, sebelumnya kita harus memberi nama pada tempat/lokasi yang akan dituju itu dengan mencantumkan tag <a name="bagian"></a> pada baris yang akan dituju itu. Setelah itu barulah kita bisa membuat link yang menuju ke bagian tersebut. Dalam hal ini ada dua kemungkinan.
a) Bila tempat yang dituju itu terdapat dalam halaman yang sama dengan link tersebut maka cukup dituliskan nama lokasi yang dituju itu. Misalnya:
href=#bagian.
b) Bila tempat yang dituju itu terletak pada halaman yang lain maka harus dituliskan nama file dari halaman itu baru nama tempatnya. Misalnya:
href="lain.htm#bagian"


Link yang mengarah ke sebuah file yang bukan file HTML misalnya file program, audio, image, dan lain-lain cara penulisannya sama saja caranya dengan file HTML seperti pada point 1, 2 dan 3 di atas. 


Link yang berisi alamat email dituliskan seperti berikut: href="mailto:[email protected]".


Telah kita ketahui bahwa bila sebuah link diklik maka browser akan menampilkan halaman yang dituju oleh link tersebut. Cara browser memunculkan halaman tujuan ini ada dua macam.

Ditampilkan pada jendela yang sama. Artinya, halaman tempat link itu akan digantikan oleh halaman yang dituju oleh link tersebut. Ini merupakan cara pemunculan default.


Ditampilkan pada jendela yang lain. Artinya, akan muncul jendela baru yang menampilkan halaman yang dituju. Untuk membuat link semacam ini, kita harus menambahkan atribut TARGET="_blank" dalam tag <A HREF>. Contoh: <a href="webpage.htm" target="_blank">.


Sekian pelajaran tentang link. Agar anda lebih mengerti cara pembuatan macam-macam link tersebut, selanjutnya anda dapat berlatih membuat beberapa halaman web dengan sejumlah link di dalamnya.

Images Images : Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada halaman web Anda. Atribut : alt, align=(center, left, right), hspave, vspace, border, width & height Contoh : <IMG SRC="logo.gif" alt="Ini adalah logo halaman pembuka" width=200 height=100>

<IMG SRC="logo.gif" hspace=10 vspace=5 align=right border=2>
Links :
Digunakan untuk membuat link ke halaman lain. Tulisan yang terletak antara <A> dan </A> akan terdapat garis bawah.
Contoh :

<A HREF="halaman2.html">Klik di sini</A> Untuk membuat link ke halaman lain.
<A HREF="mailto: [email protected]This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it ">Klik di sini</A> Untuk membuat link pada alamat e-mail.
<A HREF="#aplikasi">Klik di sini</A> Untuk membuat link ke bagian lain pada halaman yang sama.
<A HREF="halamanlain.html#aplikasi">Klik di sini</A> Untuk membuat link kebagian lain pada halaman yang berbeda.
<A HREF="halaman2.html"><IMG SRC="gambar.gif"></A> Untuk membuat link dengan menggunakan gambar. Menyisipkan Gambar Sekarang kita akan belajar menyisipkan gambar ke dalam website kita. Sekarang sebagai contoh, kita akan membuat website yang hasilnya kira-kira seperti ini :

Selamat Datang di (Taruh gambar anda disisni)

PUSAT KALIGRAFI Nah, tahu kan kira-kira seperti apa scriptnya? Baiklah, sebelum saya kasih source codenya, kita akan kasih tahu dulu cara memasukkan gambar pada website. Berikut ini adalah kode untuk memasukkan gambar :

<img src="file_gambar" />

Gampang kan? Nah, misalnya dari contoh diatas, file gambar yang digunakan bernama kaligrafi.gif, maka codenya adalah sebagai berikut ;

<img src="kaligrafi.gif" />

Ingat, file gambar harus diletakkan di folder yang sama dengan file htmlnya. Jadi misalkan file htmlnya berada di D:\website\ maka file gambar juga harus diletakkan di folder tersebut.

Atribut Gambar Gambar yang kita sisipkan, bisa kita atur tampilannya. Berikut ini atribut yang bisa kita terapkan untuk gambar kita :

border - untuk memberi bingkai pada gambar


width - mengatur lebar gambar


height - mengatur tinggi gambar


alt - memberi text alternatif bila gambar tak berhasil dimunculkan pada website (biasanya karena pengunjung menghilangkan fungsi menampilkan gambar)


title - memberi text penunjuk keterangan gambar. Saat pengunjung mengarahkan kursor pada gambar, maka akan muncul tulisan yang menerangkan gambar tersebut.


Berikut ini contoh penggunaan atribut gambar :

<img src="kaligrafi.gif" border="2" />





<img




src="kaligrafi.gif" width="50" />





<img src="kaligrafi.gif" height="50"




/>





<img src="kaligrafi.gif" title="Gambar kaligrafi" />





Coba arahkan kursor ke gambar diatas dan sebuah tulisan "Gambar kaligrafi" akan muncul. Untuk alt, sengaja tak ditampilkan disini karena hasilnya akan sama aja di layar.

Membuat background gambar Seperti contoh diatas, kita akan menempatkan gambar sebagai background website kita. Maka kita perlu menyisipkan kodenya di tag <BODY> sehingga hasilnya sebagai berikut :

<HTML>




<BODY




BACKGROUND="background.gif">




Test gambar

background




</BODY>

</HTML>

Sekarang coba buatlah sebuah website yang tampilannya seperti contoh pertama kali diatas.

Hypertext Markup Language merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau document dari web server ke browser kita (Internet Explorer, Netscape Navigator, NeoPlanet, dll). Nah, HTML inilah yang memungkinkan Anda menjelajah internet dan melihat halaman web yang menarik. Sekarang ini di pasaran terdapat banyak sekali HTML authoring (software yang digunakan untuk membuat atau mendesain halaman web). Macromedia Dreamweaver, Adobe GoLive, MS FrontPage sekedar contohnya. Tetapi tanpa mengetahui dasar-dasarnya Anda tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Mengapa ? Karena walaupun software-software tersebut semakin menawarkan kemudahan dalam membuat halaman web, tetapi biasanya seseorang masih perlu untuk mengedit halaman web tersebut secara manual. Terutama untuk halaman web yang sangat komplek.

ang ini di pasaran terdapat banyak sekali HTML authoring (software yang digunakan untuk membuat atau mendesain halaman web). Macromedia Dreamweaver, Adobe GoLive, MS FrontPage sekedar contohnya. Tetapi tanpa mengetahui dasar-dasarnya Anda tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Mengapa ? Karena walaupun software-software tersebut semakin menawarkan kemudahan dalam membuat halaman web, tetapi biasanya seseorang masih perlu untuk mengedit halaman web tersebut secara manual. Terutama untuk halaman web yang sangat komplek. Dalam tutorial ini Anda akan kami ajak untuk mengetahui dasar-dasar dari desain web. Yang dibutuhkan hanya sebuah word processor. Anda bisa menggunakan Notepad, WordPad, MS Word atau yang lainnya. Tapi yang paling mudah adalah menggunakan Notepad.
 
Pengaturan Teks Untuk mendapatkan halaman web yang baik Anda harus melakukan pengaturan terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, dll. Tag-tag di bawah ini yang biasa digunakan dalam pengaturan teks :Headers: <Hn>..</Hn> Digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header. "n" mempunyai nilai antara 1 - 6 atau antara <H1> sampai <H6>, dengan <H1> merupakan ukuran terbesar dan <H6> merupakan ukuran terkecil. Contoh : <H2>Tutorial Html</H2>

Hasilnya akan terlihat seperti :
Tutorial Html Paragraph Baru: <P> Digunakan untuk pindah alinea atau paragraf. Tag ini bisa diberi akhiran </P> tapi juga bisa tidak diberi. Line Break: <BR> Digunakan untuk pindah ke baris baru. No Line Break: <NOBR> Bila digunakan tag ini maka teks yang panjang tidak secara otomatis pindah baris bawahnya bila baris pertama sudah terlalu panjang. Font <FONT> Untuk mendefinisikan berbagai attribut FONT, yaitu : SIZE, FACE, COLOR. SIZE: Ukuran font yang digunakan, berkisar antara 1 - 7 dengan 1 merupakan ukuran terkecil dan 7 merupakan ukuran terbesar. FACE: Jenis atau nama font. Anda bisa memilih maksimal 3 jenis font yang masing-masing dipisahkan oleh koma. Bila terdapat spasi yang terletak pada nama font maka harus digunakan tanda garis bawah ( _ ). Dalam memilih jenis font ini harus dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada halaman web kita nantinya akan terdapat pada komputer pengguna yang lain (pengakses web kita). Pendeknya kita tidak usah menggunakan font-font yang bentuknya aneh-aneh, gunakan saja font standar. Tapi bila Anda ingin menggunakan font yang sedikit "aneh" Anda bisa menggunakan graphic. COLOR: Warna font, didefinisikan dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa juga langsung menggunakan nama warna (red misalnya). Contoh : <FONT SIZE=4 FACE="Verdana, Arial, Helvetica" COLOR="#FF0000">Contoh teks yang berwarna merah</FONT>

Hasilnya akan terlihat seperti :

Contoh teks yang berwarna merah Contoh lainnya : <FONT SIZE=2 FACE="Times_New_Roman" COLOR="#0066CC"> Base Font: <BASEFONT> Digunakan untuk mendefinisikan "default text". Attribut sama dengan attribut FONT. Tag FONT akan mengoverwrite setting pada BASEFONT. Contoh : <BASEFONT SIZE=2 FACE="Arial,Helvetica" COLOR="#FF0000"> Selain tag dan atribut di atas, masih terdapat lagi tag-tag yang berhubungan dengan pengaturan teks, yaitu : Perhatian : Semua tag di bawah ini membutuhkan tap penutup. <B> Bold text
<I> Italic text
<U> Underscore
<TT>
Typewriter
<S> Strikeout - draws a line through the text
<PRE> Preformatted Text
<DFN> Definition
<BLINK> Text berkedip (lebih baik jangan digunakan)
<STRONG>
Strong
<ADDRESS>
Italic
<CITE> Digunakan untuk quoting text
<CODE> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)

<SAMP> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan(memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
30 <KBD> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<BIG> Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran
<SMALL>
Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran
<SUP> Membuat tekssuperscript
<SUB> membuat tekssub script
<ABBREV> Abbreviations
<ACRONYM> Untuk akronim
<PERSON> Digunakan untuk indexing
<Q> Membuat short inline quotation
<VAR> Membuat variable name, selalu dalam italics.
Lists Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu : Unordered Lists: <UL> Untuk membuat daftar item dengan tanda bullet. List entries didefinisikan dengan tag <LI>. Contoh :

<UL>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</UL>
Hasil dari kode di atas adalah: Item nomer 1
Item nomer 2
Item nomer 3
Dengan atribut TYPE Anda dapat mendefinisikan bentuk disc, circle atau square bullet point. Contoh :

<UL COMPACT TYPE=square> … Ordered Lists: <OL> Juga digunakan untuk membuat daftar item, dengan tiap item dapat menggunakan angka arab atau romawi. List entries juga didefinisikan dengan <LI> tag. Contoh :

<OL TYPE=I>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</OL>
Hasil dari kode di atas adalah : Item nomer 1
Item nomerr 2
Item nomerr 3
31 Untuk TYPE Anda dapat juga menggunakan :

1- Default numbers, 1, 2, 3, etc.
A- Huruf besar. A, B, C, etc.
a- Huruf kecil. a, b, c, etc.
I- Romawi huruf besar. I, II, III, etc.
i- Romawi huruf kecil , i, ii, iii, etc.
Definition Lists: <DL> Contoh :

<DL>
<DT> Item pertama.
<DD> Penjelasan tentang item pertama.
<DT> Item kedua.
<DD> Penjelasan tentang item kedua
</DL>
Hasil dari kode di atas adalah : Item pertama. Penjelasan tentang item pertama. Item kedua. Penjelasan tentang item kedua
 
Images Images : Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada halaman web Anda. Atribut : alt, align=(center, left, right), hspave, vspace, border, width & height Contoh : <IMG SRC="logo.gif" alt="Ini adalah logo halaman pembuka" width=200 height=100>

<IMG SRC="logo.gif" hspace=10 vspace=5 align=right border=2>
Links :
Digunakan untuk membuat link ke halaman lain. Tulisan yang terletak antara <A> dan </A> akan terdapat garis bawah. Contoh :

<A HREF="halaman2.html">Klik di sini</A> Untuk membuat link ke halaman lain.
<A HREF="mailto: [email protected]This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it ">Klik di sini</A> Untuk membuat link pada alamat e-mail.
32 <A HREF="#aplikasi">Klik di sini</A> Untuk membuat link ke bagian lain pada halaman yang sama.
<A HREF="halamanlain.html#aplikasi">Klik di sini</A> Untuk membuat link kebagian lain pada halaman yang berbeda.
<A HREF="halaman2.html"><IMG SRC="gambar.gif"></A> Untuk membuat link dengan menggunakan gambar. Tabel Tabel sangat penting artinya dalam desain web. Karena dengan menggunakan tag table Anda dapat membuat halaman web "terbagi" pada beberapa kolom atau baris. Contohnya seperti pada halaman web yang sedang Anda baca ini. Terdapat tiga tag atau elemen utama yang digunakan dalam pembuatan table : <TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu diingat adalah bahwa tab <TR> dan <TD> harus terletak di antara tag <TABLE> dan </TABLE> <TABLE>
Terdiri dari atribut :
align - perataan : rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
bgcolor - warna latar belakang (background) dari tabel.
border - ukuran lebar border tabel (dalam pixel).
cellpadding - jarak antara isi cell dengan batas cell (dalam pixel).
cellspacing - jarak antar cell (dalam pixel).
width - ukuran tabel dalam pixel atau percent.
Contoh :

<TABLE align="center" bgcolor="#0000FF" border="2" cellpadding="5" cellspacing="2" width="90%"> <TR> Tag ini digunakan untuk membuat baris baru (pada tabel). Terdiri dari atribut: align - perataan : rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
bgcolor - warna latar belakang dari baris.
valign - perataan vertikal : top, middle atau bottom.
Contoh :
<TR align="right" bgcolor="#0000FF" valign=top> <TD> Tag ini digunakan untuk membuat kolom baru pada tabel. align - perataan
background - image yang digunakan sebagai latar belakang dari kolom.
bgcolor - warna latar belakang
colspan - lihat gambar contoh
height - ukuran tinggi cell dalam pixels.
33 nowrap - membuat supaya isi dari kolom tetap berada pada satu baris.
rowspan - lihat gambar contoh
valign - perataan vertikal :top, middle atau bottom.
width - ukuran kolom dalam pixel atau percen.
Contoh :

<TD align="right" background="back.gif" bgcolor="#0000FF" colspan="3" height="200" nowrap rowspan="2" valign="bottom" width="300"> <table width="100" border="1" cellspacing="2" cellpadding="2">
<tr>
<td bgcolor="#0000FF">  </td>
<td bgcolor="#FFFF66"> </td>
<td rowspan="2" bgcolor="#FF3366"> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" bgcolor="#33CC66"> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" bgcolor="#FFCC99"> </td>
</tr>
</table>
<table width="100" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">
<tr>
<td bgcolor="#0000FF">  </td>
<td bgcolor="#FFFF66"> </td>
<td rowspan="2" bgcolor="#FF3366"> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" bgcolor="#33CC66"> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" bgcolor="#FFCC99"> </td>
</tr>
</table>
Cara Membuat Tabel Pelajaran berikut ini sangat penting, terutama jika kamu ingin membuat suatu website yang menarik dengan berbagai fasilitas. Kebanyakan website dibuat dengan berbentuk tabel-tabel. Bahkan menggabungkan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Tabel memungkinkan kita membuat kolom2. Misalnya kita akan membuat suatu website dengan tampilan seperti ini :

HEADER

DAFTAR MENU

 

 

 

 

Nah, untuk membuat tampilan website seperti diatas, kita gunakan tag <TABLE> beserta tag2 lain untuk membentuk baris dan kolom. Berikut tag2 yang dipergunakan untuk membentuk suatu tabel :

<TABLE></TABLE> - adalah tag awal, penanda awal dan akhir suatu tabel.
<TR></TR> - adalah tag yang menandakan suatu baris dalam tabel
<TD></TD> - adalah tag yang akan membagi baris menjadi beberapa kolom.

Masing-masing tag memiliki atribut sebagai berikut :

34

bgcolor - atribut untuk menentukan warna latar belakang
background - atribut untuk menentukan gambar yang akan menjadi latar belakang tabel / kolom
width - atribut untuk menentukan lebar
height - atribut untuk menentukan tinggi
align - mengatur perataan horizontal
valign - mengatur perataan vertikal
border - atribut untuk menentukan lebar bingkai tabel
cellspacing - atribut untuk menentukan jarak antar kolom
cellpadding - atribut untuk menentukan jarak antara isi dengan tepi kolom
colspan - menentukan berapa kolom yang akan digabung
rowspan - menentukan berapa baris yang akan digabung

Dan sekarang, mari kita coba mempraktekkannya satu persatu :

<HTML>

<BODY>

<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1">









<TR>

<TD>Ini kolom pertama</TD>

<TD>Ini kolom kedua</TD>

</TR>






<TR>




<TD>Ini kolom pertama baris kedua</TD>

<TD>Ini kolom kedua baris




kedua</TD>

</TR>

</TABLE>

</BODY>




</HTML>

Sekarang kita lihat bagaimana hasilnya jika kita jalankan di browser :

Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Seperti kita lihat, dengan fungsi width, maka kita telah membuat suatu tabel dengan lebar hanya 80% lebar layar. Dengan source yang sama kita akan mencoba mewarnai kolom pertama dengan warna hijau dan kolom kedua kita beri background gambar. Sehingga hasilnya seperti berikut :

<HTML>

<BODY>

<TABLE WIDTH="80%"




BORDER="1">




<TR>

<TD bgcolor="#009900">Ini kolom pertama</TD>



<TD background="background.gif">Ini kolom kedua</TD>

</TR>




<TR>



<TD>Ini kolom pertama baris kedua</TD>

<TD>Ini kolom kedua baris kedua</TD>



</TR>

</TABLE>




</BODY>

</HTML>

Maka hasilnya adalah seperti ini :

Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Sekarang kita akan mencoba 4 atribut sekaligus yaitu width, height, align dan valign. Kolom pertama kita buat lebarnya 70%, sedangkan kolom kedua cukup 30% saja. Selanjutnya tinggi baris kedua kita buat 200. Untuk perataan, kita akan buat kolom pertama baris kedua rata atas dan kolom kedua baris kedua rata kanan. Sehingga sourcenya seperti ini :

<HTML>

<BODY>

<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1">

<TR>



<TD bgcolor="#009900" width="70%">






Ini kolom pertama</TD>

<TD background="background.gif" width="30%">

Ini kolom kedua</TD>

</TR>






<TR height="200">

<TD valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD>

<TD




align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>






</TR>

</TABLE>

</BODY>

</HTML>

Perhatikan huruf-huruf yang dicetak tebal dan merah, itu adalah atribut2 baru yang saya tambahkan. Dengan penambahan tersebut, maka di browser akan terlihat sebagai berikut:

Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Berikutnya, kita akan mencoba atribut Cellpadding dan cellspacing. Agar kamu tahu bedanya, maka kita akan membuat tabel yang memakai cellpadding dulu. Perhatikan tabel diatas barusan, dan kita akan menambahnya lagi dengan atribut cellpadding

<HTML>

<BODY>

<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLPADDING="5">




<TR>

<TD




bgcolor="#009900" width="70%">

Ini kolom pertama</TD>

<TD




background="background.gif" width="30%">




Ini kolom kedua</TD>



</TR>

<TR height="200">

<TD valign="top">Ini kolom pertama baris




kedua</TD>




<TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>



</TR>

</TABLE>

</BODY>

</HTML>

Berikut ini hasilnya :

Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Tahu kan bedanya? Ya, textnya menjauh dari tepi kolom. Itulah manfaat dari cellpadding, memberi jarak antara text dengan tepi kolom. Lalu apa gunanya cellspacing? Mari kita lihat contoh berikut :

<HTML>

<BODY>

<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLSPACING="5">




<TR>

<TD




bgcolor="#009900" width="70%">

Ini kolom pertama</TD>

<TD




background="background.gif" width="30%">




Ini kolom kedua</TD>



</TR>

<TR height="200">

<TD valign="top">Ini kolom pertama baris




kedua</TD>




<TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>



</TR>

</TABLE>

</BODY>

</HTML>

Saya gunakan source yang sama dengan sebelumnya, hanya saja sekarang menggunakan cellspacing. Maka hasilnya adalah sebagai berikut :

Ini kolom pertama

Ini kolom kedua

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Yup, kolom-kolom saling menjauh. Dan sekarang tinggal 2 atribut lagi, yaitu colspan dan rowspan. Sekarang kita akan mencoba menggabungkan kolom pertama dan kedua yang ada di baris 1. Berikut sourcenya :

<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1"




CELLSPACING="5">




<TR>

<TD bgcolor="#009900" COLSPAN="2">

Ini kolom




gabungan</TD>

</TR>




<TR height="200">

<TD




valign="top">Ini kolom pertama baris kedua</TD>

<TD align="right">Ini kolom kedua




baris kedua</TD>

</TR>




</TABLE>

Perhatikan, saya menempatkan atribut colspan di kolom pertama dan menghapus kolom kedua, karena kita akan menggabungkannya. Saya juga mengganti textnya dengan "Ini kolom gabungan". Dan inilah hasilnya :

Ini kolom gabungan

Ini kolom pertama baris kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Lihat !! Kolom pertama dan kedua telah bergabung dan membentuk kolom gabungan. Berikutnya kita akan coba menggabungkan kolom pertama dengan kolom pertama baris kedua. Berikut sorcenya :

<TABLE WIDTH="80%" BORDER="1" CELLSPACING="5">




<TR>

<TD




bgcolor="#009900" width="70%" ROWSPAN="2">






Ini kolom pertama gabungan</TD>




<TD

background="background.gif" width="30%">

Ini kolom kedua</TD>

</TR>



<TR height="200">




<TD align="right">Ini kolom kedua baris kedua</TD>



</TR>

</TABLE>

Perhatikan, saya menempatkan rowspan di tag TD kolom pertama, dengan adanya perintah ini, maka 2 baris kolom pertama akan digabung. Dan inilah hasilnya :

Ini kolom pertama gabungan

Ini kolom kedua

Ini kolom kedua baris kedua

Nah, sekarang tugas anda adalah membuat tabel seperti contoh pertama kali yaitu seperti ini :

HEADER

DAFTAR MENU

 

 

 

 

Selamat Mencoba !!

Belajar Membuat Frame Sebelum anda melangkah lebih lanjut, saya sangat menyarankan agar anda meminimalisir penggunaan frame. Karena Search Engine sangat membenci frame dan membuat halaman websitemu tak terindex dengan sempurna. Upayakan untuk mengganti frame dengan tabel. Terutama di halaman utama. Bila anda terpaksa menggunakan frame maka gunakan juga tag <NOFRAME> sebagai antisipasi agar search engine dapat membacanya.

Frame adalah bingkai yang membagi jendela browser sesuai keinginan kita. Dengan frame, kita bisa menampilkan beberapa file html sekaligus. Misalnya file pertama adalah file menu dan file kedua adalah isinya. Sehingga tampilan pada browser kira-kira seperti ini :

Frame Imenu.htm

Frame II
isi.htm

Untuk membuat website dengan tampilan seperti diatas, kamu perlu menyiapkan 2 buah file pengisi frame dan 1 buah file yang menggabungkan keduanya. Oke, misalnya file 1 kita beri nama menu.htm dengan source seperti ini :

<HTML>

<BODY




bgcolor="#0000FF" TEXT="#FFFFFF">

<A HREF="isi1.htm">Isi pertama</a>






<A HREF="isi2.htm">Isi kedua</a>

</BODY>

</HTML>

Dan file 2 kita beri nama isi1.htm dengan source seperti ini :

<HTML>

<BODY bgcolor="#FFFFCC">

Ini adalah halaman pertama, halaman ini muncul di




awal

tampilan.

</BODY>

</HTML>

Terakhir, kita akan menggabungkan dua file tersebut ke dalam satu file yang kita beri nama gabung.htm dengan source seperti ini:

<HTML>

<FRAMESET COLS="20%, 80%">



<FRAME SRC="menu.htm">

<FRAME




SRC="isi1.htm">

</FRAMESET>

<NOFRAME>

Maaf, browser anda tak




mendukung Frame

</NOFRAME></HTML>

Untuk melihat hasilnya silahkan klik disini. Mari kita coba bedah satu per satu :

Tag FRAMESET adalah memberi tahu browser bahwa halaman ini akan terbagi menjadi beberapa kolom yaitu 20% dan 80%.


Tag FRAME memberi tahu browser halaman yang dimaksud


Tag NOFRAME bertugas sebagai alternatif apabila browser tak mampu menangani fungsi frame. Tulisan Maaf, browser anda tak mendukung Frame bisa anda ganti dengan tulisan lain atau kode HTML lain sehingga pengujung masih dapat menikmati websitemu.


Untuk halaman home (halaman utama) saya sarankan di antara tag <NOFRAME> anda masukkan saja link-link yang menuju ke file-file HTML anda. Hal ini perlu agar search engine masih dapat menikmati menu dan mengindex halaman web dengan sempurna.

Sedangkan untuk tag <FRAME> biasanya dilengkapi dengan atribut-atribut berikut:

BORDERCOLOR, fungsinya sama dengan BORDERCOLOR pada tag FRAMESET. Dalam hal ini, warna yang didefinisikan oleh tag yang lebih dalam menang atas warna yang didefinisikan oleh tag yang luar.


MARGINHEIGHT untuk menentukan jarak antara batas atas atau batas bawah frame dengan isi frame.


MARGINWIDTH untuk menentukan jarak antara batas kiri atau batas kanan frame dengan isi frame.


NORESIZE, dengan adanya atribut ini maka border dari frame yang bersangkutan tidak bisa digeser. Dengan kata lain, ukuran frame tersebut tidak bisa diubah (diperkecil atau diperbesar).


SCROLLING, mengatur fasilitas scroll (penggulung layar) dari frame. Nilainya bisa YES, NO atau AUTO. Nilai YES berarti penggulung selalu ada, NO berarti penggulung selalu tidak ada, sedang AUTO berarti penggulung ada bila diperlukan (isi frame melebihi ukuran layar) dan tidak ada bila tidak diperlukan (isi frame dimuat oleh layar). Nilai AUTO merupakan nilai default. Artinya, bila atribut SCROLLING tidak dituliskan, maka penggulung layar otomatis akan muncul bila diperlukan.


NAME, untuk memberi nama terhadap frame yang bersangkutan. Kegunaannya akan dijelaskan kemudian.


Adapun atribut NAME diperlukan dalam kaitannya dengan fungsi navigasi dari halaman ber-frame. Misalnya kita ingin mengatur agar suatu link bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya dalam frame tertentu. Maka terlebih dahulu kita harus memberi nama terhadap frame tersebut. Contoh:

<FRAMESET ROWS="20%,80%" BORDERCOLOR="#FF1493"><FRAME src="/judul.htm" NORESIZE><FRAMESET COLS="30%,70%"  BORDER="10"><FRAME src="/menu.htm" BORDERCOLOR="#9C661F"><FRAME src="/isi.htm" SCROLLING="YES" NAME="utama"></FRAMESET></FRAMESET>

Dalam contoh di atas, frame ketiga (frame pada kolom kedua dari baris kedua halaman) kita berinama "utama". Dengan adanya nama tersebut, kita bisa mengatur agar link yang terdapat pada halaman di frame lainnya bila di-klik akan memunculkan halaman targetnya pada frame "utama" tersebut. Bingung? Misalnya, pada halaman menu.htm terdapat link dengan kode HTML seperti berikut:

<A HREF="bab2.htm">BAB II</A>

Bila kata BAB II di-klik maka akan membuka file bab2.htm. Tapi halaman bab2.htm tersebut akan mengisi seluruh jendela browser. Artinya halaman yang berframe akan hilang. Agar file bab2.htm itu muncul pada frame "utama" saja, kita harus memberi atribut TARGET seperti ini:

<A HREF="bab2.htm" TARGET="utama">BAB II</A>

Masih ingat, kan tentang atribut TARGET pada pelajaran tentang LINK? Seandainya semua link yang terdapat dalam file menu.htm akan kita arahkan pada frame "utama" maka kita bisa menyisipkan tag <BASE TARGET="utama"> diantara tag <HEAD> dan </HEAD>. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi menuliskan dalam setiap link atribut TARGET tersebut satu-persatu.  Karena dengan adanya tag BASE TARGET itu, secara otomatis, semua link yang ada dalam halaman tersebut akan diarahkan ke frame yang dicantumkan dalam BASET TARGET. Kecuali link yang mempunyai TARGET tersendiri. 

Berikut beberapa cara pengarahan link dengan atribut TARGET:

_blank : halaman yang dipanggil akan muncul pada jendela baru (ini sudah kita pelajari)


_top : halaman yang dipanggil akan mengisi penuh jendela yang sama, meskipun tadinya ada frame.


_self : halaman yang dipanggil akan mengisi tempat yang sama, bila link tersebut dalam sebuah frame maka halaman yang dipanggil akan mengisi frame tersebut.


_parent : halaman yang dipanggil akan akan mengisi FRAMESET, satu tingkat lebih tinggi dari FRAME tempat link yang bersangkutan.


Keterangan Situs (META) Kita dapat menempatkan keterangan-keterangan umum soal situs kita di antara tag <HEAD> dan </HEAD>. Keterangan-keterangan tersebut di deklarasikan dengan menggunakan tag <META>. Tag-tag keterangan pada meta ini nantinya bakalan di baca oleh Search Engine bila kita mendaftarkan situs kita pada Database mereka.

Oke, sekarang kita lihat informasi apa aja yang bisa kita masukkan :


&ltHTML>

  &ltHEAD>

     &ltMETA NAME="Author" Value="Lutvi Avandi">

     &ltMETA NAME="KeyWords" Value="belajar,komputer,gratis">

     &ltMETA NAME="Description" Value="Belajar Komputer Gratis !

Cara baru pintar komputer tanpa biaya">

     &ltTITLE>Belajar Komputer GRATIS</TITLE>

  </HEAD>

  &ltBODY>

  </BODY>

</HTML>

Pertama kita jelasin siapa pembuat situs ini (Author). Pada script diatas adalah Lutvi Avandi.

Lalu KeyWords yaitu kata kunci. Jadi kalo ada seseorang yang menggunakan Search Engine lalu mengetikkan kata-kata yang kita masukkan diatas, maka link ke situs kita bakalan ditampilkan di Search Engine tersebut.

Discription adalah info singkat seputar web site kita.

Perlu diingat, bahwa tak semua Search Engine membaca META Tag kita. Terkadang mereka mengambil paragraph pertama website kita, karena itu usahakan awal-awal paragraph yang kita buat menceritakan website kita.

TITLE digunakan untuk menamai halaman web site dan nanti text Title ini bakalan ditempatkan di pojok kiri atas browser.


Namun perlu diingat, bahwa informasi pada Meta Tag ini, bukanlah segala-galanya. Karena Search Engine saat ini tak hanya memperhatikan informasi dari Meta Tag. Kebanyaknya search engine justru mengambil informasi dari tag TITLE, H1..H4, Kata-kata yang di bold dan juga link-link yang ada.

Meskipun begitu, hendaknya kita tetap perlu untuk memuat Meta tag ini, karena website-website directory, atau beberapa search engine yang masih menggunakan metode lama akan membutuhkannya.

Membuat text berjalan Kamoe punya sesuatu yang pengen ditampilin secara berjalan ?? Nah, ini dia caranya. Tag yang digunakan ialah :

<MARQUEE>text yang ditampilkan</MARQUEE>

Sementara, atribut yang bisa digunakan :

BGCOLOR="warna" => menentukan warna background


DIRECTION="left|right|up|down" => menentukan arah gerakan text


BEHAVIOR="scroll|slide|alternate" => mengatur perilaku gerakan text (scroll = berputar, slide = bergerak sekali lalu berhenti, alternate = text bergerak ke kiri dan kanan)


TITLE="pesan" => Pesan yang akan muncul saat mouse berada diatasnya


SCROLLAMOUNT="angka" => mengatur kecepatan gerak dalam pixel, makin besar angka semakin cepat gerakannya.


SCROLLDELAY="angka|-1|infinite" => mengatur jumlah perulangan gerakan


WIDTH="lebar" => mengatur lebar blok text dalam pixel atau persen


HEIGHT="angka" => mengatur tinggi blok text dalam pixel


Sebagai contoh lihat script berikut :

<MARQUEE WIDTH="70%" HEIGHT="30" BGCOLOR="red" DIRECTION="left"

LOOP="-1" BEHAVIOR="scroll" SCROLLAMOUNT="2">

Text yang akan ditampilkan

</MARQUEE>

Dan hasilnya :

Nah, silahkan dicoba-coba sendiri segala atribut yang ada, semakin banyak berlatih kamu akan semakin pintar dan semakin mahir !!

Anda juga bisa merubah text dengan gambar. Masih ingat kan pelajaran cara menampilkan gambar? Selamat Mencoba !!




Membuat garis pembatas Ada saatnya kita perlu membagi halaman web site kita dengan sebuah garis, ada banyak cara and yang paling sederhana dengan menyisipkan tag &ltHR>, cukup dengan tag itu sebuah garis akan muncul seperti ini :



Tag ini punya atribut sbb :

WIDTH="angka" => untuk menentukan lebar garis dalam satuan pixel / persen
ALIGN="left|right|center" => menentukan perataan garis
SIZE="angka" => menentukan ukuran ketebalan garis.
NOSHADE => menghilangkan bayangan

Dengan menggunakan baris ini, artikel di website akan terlihat lebih rapi dan terkesan tak terlalu panjang.

Membuat formulir Formulir dalam HTML sangat diperlukan untuk memasukkan data ke dalam database. Tapi yang jadi masalah, HTML nggak bisa menangani database. Untuk menangani database kamoe bisa menggunakan script ASP, PHP ataupun CGI tapi gue saranin 'tuk menggunakan PHP karena paling mudah and nggak rumit-rumit amat.

Trus, knapa pembuatan formulir ini diajarin di kelas HTML ?? Sebab, yang bisa bikin Formulir cuman HTML doang. Kalo PHP nggak bisa. PHP hanya bisa menampilkan tag-tag HTML aja... jadi tag form ini murni milik HTML..hehehe...

Sebelum bikin formulir kita musti ngasih tahu dulu ke browser kalo bakal ada formulir di website kita, gunain aja tag berikut :

<FORM ACTION="file_tujuan" METHOD="post|get">...</FORM>file_tujuan adalah alamat file tempat memproses file. Bila kamoe anggota Geocities (http://www.geocities.com) maka kamoe dapat mengisi ACTION dengan "/cgi-bin/homestead/mail.pl?member_name" ini adalah alamat tempat memproses form dari website anda, dan hasilnya akan dikirim ke email anda di yahoo!. Ganti member_name dengan nama member pada geocities atau Yahoo! anda. dan inget ! pilih post sebagai METHOD - nya.

Selanjutnya tinggal memasukkan perangkat masukkan dari pengunjung website kita yang akan dijelaskan di pelajaran-pelajaran yang ada di bawah ini .. Selamat Belajar Terus!!

Kumpulan Tag HTML <!--    --> Memberi komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser <a href> Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut <a name> Membuat nama bagian yang didefinisikan pada link pada halaman yang sama <applet> Sebagai awal dari Java applets <area> Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada image map <b> Membuat teks tebal <basefont> Membuat atribut teks default seperti jenis, ukuran dan warna font <bgsound> Memberi (suara latar) background sound pada halaman web <big> Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya <blink> Membuat teks berkedip <body> Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link <br> Pindah baris <caption> Membuat caption pada tabel <center> Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar <comment> Meletakkan komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser <dd> Indents teks <div> Represents different sections of text. <embed> Menambahkan sound or file avi ke halaman web <fn> Seperti tag <a name> <font> Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks <form> Mendefinisikan input form <frame> Mendefinisikan frame <frameset> Mendefinisikan attribut halaman yang akan menggunakan frame <h1> ... <h6> Ukuran font <head> Mendefinisikan head document. <hr> Membuat garis horizontal <html> Bararti dokumen html <i> Membuat teks miring <img> Image, imagemap atau an animation <input> Mendefinisikan input field pada form <li> Membuat bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag <dir>, <menu>, <ol> and <ul> ) <map> Mendefinisikan client-side map <marquee> Membuat scrolling teks (teks berjalan) - hanya pada MS IE <nobr> Mencegah ganti baris pada teks atau images <noframes> Jika browser user tidak mendukung frame <ol> Mendefinisikan awal dan akhir list <p> Ganti paragraf <pre> Membuat teks dengan ukuran huruf yg sama <script> Mendefinisikan awal script <table> Membuat tabel <td> Kolom pada tabel <title> Mendefinisikan title <tr> Baris pada tabel <u> Membuat teks bergaris bawah Kode untuk karakter khusus Simbol Karakter yg ditampilkan " " & & < <  > >  Œ Œ œ œ Š Š š š Ÿ Ÿ ˆ ˆ ˜ ˜ ‌ ‌ ‍ ‍ ‎ ‎ ‏ ‏ – – — — ‘ ‘ ’ ’ ‚ ‚ “ “ ” ” „ „ † † ‡ ‡ ‰ ‰ ‹ ‹ › › € € Frames

1
<FRAMESET cols="*,140">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>

2
<FRAMESET cols="100,*">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>

3
<FRAMESET rows="100,*">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>

4
<FRAMESET rows="*,60">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>

5
<FRAMESET rows="*,60">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET cols="50%,50%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
</FRAMESET></FRAMESET>

6
<FRAMESET cols="*,50%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET rows="15%,15%,70%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET></FRAMESET>

7
<FRAMESET cols="50%,50%">
<FRAMESET rows="50%,50%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="homepage2.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
<FRAMESET rows="50%,50%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET></FRAMESET>

8
<FRAMESET rows="15%,70%,15%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET cols="15%,70%,15%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET>
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="BIG">
</FRAMESET></FRAMESET>
Disusun oleh : Irul

Sumber : 1) webmaster tutorial 2) klik-gratis.com




Maaf ya…klo tutorialnya agak berantakan.Tapi,yang penting ilmunya kan?^_^

Ok deh,tutorialnya sampai disini dulu.So….met blajar semuannya……!!!!^_^









1


2


3


4


5


6


7


Click to set custom HTML